mmb.codexacademy.id

TIPS & TOOLS

Ini Dia Cara Menghilangkan Cat Ditangan Dengan Ampuh

Cara menghilangkan bekas cat di tangan perlu perlakuan khusus. Pasalnya, cat termasuk noda membandel dan lengket yang tidak mudah untuk dihilangkan.

Jenis cat sendiri ada dua berdasarkan bahan dasar pembuatnya, yaitu oil-based dan water-based. Contoh cat water-based adalah akrilik dan pewarna kain. Jenis cat ini lebih mudah dibersihkan dengan sabun.

Namun, cat yang berbahan dasar minyak atau oil-based lebih sulit dibersihkan karena sifatnya yang lengket dan menempel kuat. Umumnya cat jenis ini dipakai untuk mengecat kayu dan besi.

Cuci dengan Sabun Cair

Ya, kamu bisa membersihkan cat yang membandel hanya dengan sabun cair cuci tangan biasa. Kalau kulitmu sensitif, hindari menggunakan sabun detergen atau sabun cuci piring untuk cuci tangan.

Jika tidak ada sabun khusus untuk cuci tangan, lebih baik gunakan sabun mandi sebagai alternatif.

Nah, karena noda cat menempel kuat di tangan, kamu akan membutuhkan alat tambahan untuk mengangkat bekas cat. Setelah menggosok tangan dengan sabun hingga berbusa, gunakan lap kain untuk menggosok noda cat.

Gunakan sedikit tenaga saat menggosok dengan kain agar noda cat bisa terangkat sampai tuntas. Namun, lakukan dengan hati-hati ya agar tanganmu tidak lecet atau terluka.

Gunakan Aseton

Cara menghilangkan cat di tangan akan jadi lebih mudah dengan menggunakan aseton. Cairan ini memang diformulasikan khusus untuk membersihkan kuku dari kuteks.

Nah, karena struktur cat mirip dengan kuteks, aseton pun dapat mengangkat noda membandel ini dengan mudah. Sama seperti penggunaan aseton untuk menghapus kuteks, kamu bisa langsung menuangkan aseton pada noda cat.

Namun, agar proses pembersihan jadi lebih mudah, tuangkan aseton pada kapas  atau lap dulu. Kemudian, gunakan kapas atau lap tersebut untuk menggosok noda cat hingga bersih.

Selanjutnya, kamu bisa mencuci tangan seperti biasa menggunakan sabun dan air bersih.

Pakai Alkohol

Cara menghilangkan cat di tangan bukan dengan sembarang alkohol, ya Pins, melainkan alkohol yang biasa dipakai untuk membersihkan luka.

Cara menggunakannya untuk menghilangkan noda cat juga sangat mudah. Pertama-tama, bersihkan dulu noda cat dengan menggunakan sabun. Gosok hingga noda cat terlepas sebanyak mungkin.

Untuk noda cat yang membandel, tuangkan alkohol pada tangan kemudian gosok perlahan hingga noda terangkat.

Tuang Minyak Sayur atau Baby Oil

Cara menghilangkan cat di tangan  juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan minyak yang biasa dipakai untuk memasak. Kamu bebas memakai jenis minyak sayur apa saja, baik minyak zaitun, minyak kelapa sawit, ataupun minyak kelapa.

Yang penting gunakan minyak yang masih baru, ya, sebab minyak bekas bisa meninggalkan aroma makanan. Apalagi kalau minyak tersebut bekas dipakai untuk menggoreng makanan beraroma tajam seperti ikan asin atau pete.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan baby oil. Efektivitasnya sama saja karena minyak di sini berfungsi sebagai pelumas untuk mengangkat noda cat yang oil-based.

Sebelum menggunakan minyak, bersihkan dulu tangan yang terkena noda cat dengan sabun dan air hangat. Kemudian, oleskan minyak dan gosok perlahan sampai noda cat terangkat.

Kalau perlu, tambahkan garam sebagai scrub supaya dapat mengangkat noda cat dengan lebih mudah. Setelah noda cat terangkat, cuci tanganmu lagi dengan sabun untuk mengangkat bekas minyak.

Pakai Minyak Kayu Putih

Oleskan minyak kayu putih pada bagian kulit yang terkena noda cat, selanjutnya gosokkan pada kulit untuk menguraikan cat selama beberapa menit.

Kalau noda masih membandel, kamu bisa menambahkan minyak kayu putih dan mendiamkan selama beberapa menit. Kalau perlu, gunakan lap kain atau spons untuk membantu mengangkat noda cat yang membandel.

Jika noda cat sudah terangkat sempurna, cuci kembali tanganmu dengan sabun seperti biasa.

Gunakan Thinner atau Spiritus

Thinner adalah produk khusus yang biasa digunakan untuk melarutkan cat berbahan dasar minyak. Karenanya, membersihkan noda cat dengan thinner jadi sangat praktis. Produk ini bisa kamu dapatkan di toko bangunan.

Thinner sendiri umumnya terbuat dari bahan spiritus. Jadi, kalau tidak ada thinner, kamu bisa menggantinya dengan spiritus.

Penggunaannya praktis sekali hanya dengan mengoleskan thinner pada noda cat kemudian menggosoknya sedikit. Noda cat akan langsung terurai dengan mudah.

Hanya saja, thinner mengandung zat kimia berbahaya, apalagi kalau kulitmu sensitif. Sebelum menuangkan thinner banyak-banyak, ada baiknya Pins mengecek terlebih dahulu bagaimana reaksi kulitmu terhadap thinner.

Oleskan sedikit thinner pada permukaan kulit. Jika tidak ada reaksi iritasi atau terasa panas, artinya penggunaan thinner cukup aman untuk kulitmu.

Yang perlu diperhatikan, Pins tidak disarankan menggunakan thinner terlalu sering dalam jangka panjang. Sebaiknya, gunakan cara-cara alternatif di atas yang cenderung lebih aman.

Itulah beberapa cara menghilangkan bekas cat di tangan yang bisa kamu coba. Setelah berhasil membersihkan semua noda cat, tanganmu mungkin akan kemerahan akibat gosokan dan paparan zat kimia.

Karenanya, Pins disarankan segera menggunakan moisturizer setelah menerapkan cara menghilangkan cat di tangan. 

Jenis Cat

Apa Itu Fouling dan Anti-Fouling???

Sederhanannya begini, Fouling adalah kotoran pada lambung kapal yang disebabkan adanya tumbuhan dan hewan laut yang mengendap serta tumbuh pada bagian bawah garis air lambung kapal. Anti-fouling adalah teknik yang mencegah pengotoran atau mengurangi pertumbuhan organisme.

Dengan banyaknya kotoran permukaan lambung kapal menjadi kasar dan hambatan kapal pada saat berlayar akan meningkat. Akibatnya, kecepatan kapal pada saat berlayar lebih lambat atau peningkatan konsumsi bahan bakar untuk mempertahankan kecepatan yang sama. hal ini lah yang membuat banyak perusahan membuat cat anti fouling yang bertujuan untuk melapisi bagian bawah kapal untuk mencegah organisme atau tumbuhan laut seperti alga dan moluska yang menempel pada lambung kapal yang dapat memperlambat laju kapal dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Fouling adalah kotoran pada lambung kapal yang disebabkan adanya tumbuhan dan hewan laut yang mengendap serta tumbuh pada bagian bawah garis air lambung kapal. Dengan banyaknya kotoran permukaan lambung kapal menjadi kasar dan hambatan kapal pada saat berlayar akan meningkat. Akibatnya, kecepatan kapal pada saat berlayar lebih lambat atau peningkatan konsumsi bahan bakar untuk mempertahankan kecepatan yang sama.

Anti-fouling adalah teknik yang mencegah pengotoran atau mengurangi pertumbuhan organisme. Teknik yang paling umum digunakan adalah penggunaan pelapis khusus atau cat yang diterapkan pada bagian bawah garis air lambung kapal. Ada banyak jenis cat Anti-fouling, beberapa dibuat khusus untuk kapal rekreasi dan untuk kapal niaga.

hal ini lah yang membuat banyak perusahan membuat cat anti fouling yang bertujuan untuk melapisi bagian bawah kapal untuk mencegah organisme atau tumbuhan laut seperti alga dan moluska yang menempel pada lambung kapal yang dapat memperlambat laju kapal dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. 

Jenis cat anti-fouling yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kapal dan kegiatan operasionalnya. Aspek lain yang terkait dengan pengurangan konsumsi bahan bakar adalah menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca. Sebuah kapal yang dirawat dengan produk yang tepat juga dapat menghemat biaya operasional. Alasan paling penting untuk menggunakan anti-fouling adalah untuk mencegah konsumsi bahan bakar tambahan dengan demikian menghemat biaya operasional.